, Jakarta - Satu video yang tunjukkan terdapatnya praktik pengerjaan produk minuman susu bubuk coklat palsu dengan merek Milo viral tersebar di sosial media. Dalam video itu terlihat jika beberapa pekerja tengah masukkan susu bubuk coklat Milo ke bungkus plastik berwarna hijau.
Terlihat dalam video itu, satu orang pekerja tengah masukkan bubuk Milo tiruan berwarna coklat memakai serok makan. Dalam video berdurasi sepanjang kira-kira 30 detik itu terlihat bubuk Milo itu diletakkan dalam wadah besar berwarna merah.
Dari beberapa info yang sukses dikumpulkan, video itu tersebar lewat upload satu orang lewat account Facebook bernama Azian Nor. Berdasar account itu, didapati sang pemilik account adalah masyarakat Terengganu, Malaysia.
Mengenai Milo adalah salah satunya minuman susu dari bubuk coklat yang digabung malt serta cukup terkenal di Indonesia. Susu coklat yang diketahui melalui tagline Sang Juara ini populer sebab seringkali digunakan jadi bahan dalam pengerjaan type minuman. Diantaranya ialah Es Kepal Milo di yang sempat booming waktu lalu.
Merilis laporan dari Straits Times, masalah terdapatnya produk Milo palsu itu terjadi semenjak 2015. Dalam laporan itu, tercatat jika faksi berkuasa sudah lakukan penangkapan pada beberapa aktor yang membuat Milo palsu itu. Faksi berkuasa Malaysia mengatakan dalam penangkapan itu sudah mengambil alih produk palsu sejumlah 250 ribu ringgit Malaysia.
Di konfirmasi Tempo, Nestlé Indonesia membetulkan jika video yang tengah viral itu berlangsung di Malaysia pada tahun 2015. Dari launching sah perusahaan yang diterima Tempo, masalah itu sudah dituntaskan serta faksi berkuasa Malaysia sudah ambil aksi yang dibutuhkan tentang terdapatnya Milo palsu itu.
Dalam launching itu diterangkan jika di Indonesia, beberapa produk Milo dibuat dengan lokal di pabrik yang berada di Karawang, Jawa Barat. Perusahaan jamin beberapa customer jika Nestlé memiliki komitmen untuk sediakan produk dengan kualitas paling baik.
Keamanan serta kualitas semua beberapa produk Nestlé ialah target utama yang tidak dapat ditawar buat perusahaan kami, seperti dalam info sah Nestlé Indonesia yang diterima Tempo, Rabu, 7 November 2018.
Baca berita-berita viral cuma di
"
Komentar
Posting Komentar